Berita Utama

PENGUNJUNG

PENGUMUMAN PPDBM MIN 1 KENDAL TAHUN PELAJARAN 2024/2025

On 10:10 AM

 


Alhamdulillah tahap verifikasi Penerimaan Peserta Didik Baru Madrasah Tahun Pelajaran 2024/2025 telah selesai dilaksanakan. Oleh karena itu, kami sampaikan informasi sebagai berikut :

1.     Terimakasih kepada Bapak/Ibu wali murid yang telah ikut berperan aktif dalam tahapan tersebut.

2.     Dengan banyaknya pendaftar yang melebihi daya tampung madrasah, maka dengan berat hati siswa yang tidak tercantum dalam pengumuman di bawah ini belum bisa untuk bergabung dengan kami.

3.     Kepada siswa yang namanya tercantum dalam pengumuman untuk bisa melakukan daftar ulang dan pengambilan perlengkapan kepada Bapak Faizin,S.Pd. mulai Selasa, 26 – 30 Maret 2024 di Koperasi Madrasah pada jam 08.00 - 12.00 WIB.

4.     Kepada siswa yang tidak melakukan daftar ulang atau tanpa keterangan, maka kami anggap mengundurkan diri.

 

 

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Atas perhatiannya disampaikan terimakasih.

Keterangan :

Untuk ganti perlengkapan Siswa Putra : Rp. 360.000, Siswa Putri : Rp. 440.000

 

Kontak Admin :

MIN 1 Kendal    : 0895-3950-95522

Pak Agus          : 0813-2570-9087

 

Upacara HUT RI ke – 77 MIN 1 Kendal, Refleksikan Semangat Kemerdekaan

On 8:22 AM

Kendal – Refleksikan semangat kemerdekaan, MIN 1 Kendal melaksanakan upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun RI ke – 77 yang diikuti oleh seluruh guru, pegawai, karyawan, dan siswa kelas 4 – 6 MIN 1 Kendal, Rabu (17/8) di halaman madrasah.

Upacara dimulai pada pukul 07.00 WIB dengan petugas upacara dari guru MIN 1 Kendal dan bertindak sebagai pembina upacara, Kepala MIN 1 Kendal. Dalam upacara tersebut, semua peserta yang selain siswa mengenakan pakaian adat nasional. Dalam amanatnya, Subiyono mengajak kepada guru, pegawai dan siswa untuk merefleksikan semangat kemerdekaan dalam mengajar dan belajar.

“Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, merupakan tema HUT RI tahun ini. Refleksinya, guru harus bangkit menghadapi lost generation dan lost learning akibat dampak pandemi Covid – 19.  Salah satu caranya dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik bagi siswa. Kepada siswa, Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ-red) yang berjalan selama masa pandemi, menjadikan anak-anak belum bisa bertemu secara tatap muka dengan guru. Di sisi lain, anak-anak semakin akrab dengan gadget yang bisa menurunkan semangat belajar. Oleh karena itu, mari anak-anak bangkit untuk kembali meningkatkan semangat belajar,” tuturnya.

Upacara yang berjalan dengan lancar dan hikmat itu juga disiarkan secara langsung melalui live streaming di channel Youtube MIN 1 Kendal. Pada sesi akhir, peserta upacara diajak bernyanyi bersama oleh Najwa Ken Prameswari, siswa Kelas 3 Kesultanan Tanah Hitu yang melantunkan lagu “Berkibarlah Bendera Negeriku.” Sebagai lagu penutup, Miftakhus Sholihah, salah satu guru MIN 1 Kendal memompa semangat dengan lagu “Indonesia Jaya.”


Suasana semakin kompak dan semangat, pada saat kepala madrasah mengajak foto bersama kepada siswa dan guru dengan memekikkan kata “Merdeka.” Dalam kesempatan itu pula, kepala madrasah menyampaikan ucapan terima kasih kepada korbid, segenap petugas, bapak ibu guru dan karyawan, serta siswa MIN 1 Kendal.  Lebih khusus kepada Najwa Ken Prameswari, yang secara spontan berani menampilkan lagu perjuangan untuk menambah semangat dalam pelaksanaan peringatan ini.

“Alhamdulillah, saya bisa tampil dalam acara ini. Sebelumnya saya diajari oleh bu Icha. Di rumah, saya latihan sendiri sampai malam. Akhirnya, saya bisa tampil dengan baik. Selamat HUT RI ke – 77. Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat,” tutur Ken Najwa Saraswati. (sby/bel)

Visitasi Akreditasi MIN 1 Kendal Berjalan Lancar dan Sukses

On 10:42 AM


Kendal
– Visitasi Akreditasi MIN 1 Kendal yang berlangsung mulai Senin – Selasa, 8 – 9 Agustus 2022 berjalan lancar dan sukses. Hadir selaku Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah Provinsi Jawa Tengah  Moh. Tabarok dan Wahyu Jatmiko. Mereka berdua disambut hangat oleh Kepala Madrasah didampingi Tim Sukses Akreditasi MIN 1 Kendal, Senin (8/8).

Pada temu awal hari pertama, Moh. Tabarok selaku asesor memperkenalkan diri dengan menyampaikan Surat Tugas dari BAN S/M Nomor 113b/BANSM-JTG/VII/2022 tanggal 27 Juli 2022, lalu menyampaikan maksud kedatangannya.

“Selama 2 hari saya ngrepoti bapak ibu guru MIN 1 Kendal untuk memverifikasi dokumen yang sudah di-upload dalam Sispena. Selanjutnya saya akan memotret dan mengobservasi pembelajaran di kelas bawah dan kelas atas. Kami juga akan mewawancarai komite madrasah dan perwakilan orang tua,” tegasnya.

Memenuhi apa yang diminta oleh asesor, Pokja Mutu Lulusan dan Pokja Proses Pembelajaran langsung menyodorkan butir-butir dokumen IASP. Sementara Pokja Mutu Guru dan Manajemen Madrasah, juga menyampaikan dokumen untuk dicocokan oleh asesor.

Hari pertama berakhir dengan lancar dan mudah, dilanjutkan visitasi hari kedua dengan observasi pembelajaran di kelas. Ada empat kelas yang menjadi sasaran observasi, yaitu Kelas 2 Kesultanan Pageruyung Minangkabau, Kelas 3 Kesultanan Ternate, Kelas 5 Kesultanan Bone, dan Kelas 6 Kerajaan Dompu.

“Alhamdulillah, observasi pembelajaran berjalan dengan lancar. Anak-anak mengikuti pembelajaran sesuai dengan skenario yang dibuat oleh guru,” ujar  Mutmainnah Sholihati, guru kelas Kesultanan Ternate.

Selepas observasi pembelajaran, asesor memberikan kesempatan kepada Timses untuk melengkapi berkas yang kurang, kemudian dilanjutkan dengan Temu Akhir.

Wahyu Jatmiko, sebagai tim asesor menuturkan, selama dua hari semua kegiatan sudah disaksikan sesuai yang diminta dan beberapa catatan sudah dipenuhi.  Acungan jempol untuk MIN 1 Kendal, karena telah memanfaatkan sarpras pembelajaran berbasis IT berupa Smart/Android TV Thouchscreen.

“Saya melihat proses pembelajaran tingkat SD/MI dengan menggunakan  Smart/Android TV Thouchscreen,  ya baru di sini. Semoga sarana ini mampu memberikan layanan pendidikan yang unggul bagi peserta didik MIN 1 Kendal,”  ucapnya.

Harapan ke depan agar guru MIN 1 Kendal bisa menggelar Open Class saat mengajarkan sebuah tema kepada peserta didik. Kiranya berkenan bapak ibu orang tua bisa hadir ke kelas untuk mengikuti pembelajaran atau bahkan memberi materi pembelajaran. Dengan ini maka akan terjadi kolaborasi yang baik antara guru dan orang tua siswa.

Merespon apa yang disampaikan asesor, Subiyono Kepala MIN 1 Kendal mengucapkan terima kasih kepada Tim Asesor dan akan menindaklanjuti masukan dan bimbingan dari asesor.

Ucapan terima kasih itu disampaikan dengan menyapa, “Probela, Tunggu Mama Mulus di Mabes, ya.” Sebuah singkatan dari butir pokja yang ada dalam Timses Akreditasi, probela: proses pembelajaran, Tunggu: mutu guru, Mama: manajemen madrasah, Mulus: mutu lulusan, Mabes: Makan Besar, pokja tambahan untuk  menjamu asesor dan timses. (sby/bel)

MTs NU 08 Gemuh Studi Tiru Adiwiyata ke MIN 1 Kendal

On 2:52 PM



Kendal – MIN 1 Kendal kembali mendapatkan kunjungan Studi Tiru Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) untuk menjadi Sekolah Adiwiyata. Kalau sebelumnya MIN 1 Kendal mendapatkan kunjungan dari MIN 2 Rembang, kali ini giliran MTs NU 08 Gemuh yang mendatangi MIN 1 Kendal untuk mempelajari kiat-kiat agar bisa menjadi juara satu Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten.

Kunjungan tersebut dilaksanakan Sabtu (23/7) pukul 13.00 di lingkungan MIN 1 Kendal. Tsien Tsuwayroh, Kepala MTs NU 08 Gemuh, beserta rombongan hadir dan disambut oleh masing-masing ketua Pokja dari Tim Sekolah Adiwiyata MIN 1 Kendal.

Tsien Tsuwayroh mengaku tidak malu untuk belajar kepada MIN yang secara jenjang merupakan “adik” dari MTs. Ia pun meminta izin untuk menimba ilmu tentang ke-adiwiyata-an kepada MIN 1 Kendal.

Sebagai informasi, MIN 1 Kendal pada 2021 yang lalu berhasil menjuarai Sekolah Adiwiyata tingkat Kab. Kendal mengalahkan baik sekolah di jenjang yang sama, maupun jenjang sekolah di atasnya di tingkat SMP dan SMA sederajat.

“Mohon maaf karena merepotkan MIN 1 Kendal. Semoga silaturahim ini membawa berkah,” tutur Tsien Tsuwayroh.

Subiyono, Kepala MIN 1 Kendal, menjelaskan bahwa keberhasilan madrasah yang ia pimpin menjadi Juara Satu Sekolah Adiwiyata karena kebetulan lebih dahulu mengikuti even tersebut. Semisal MTs NU 08 Gemuh dan MIN 1 Kendal mengikuti even tersebut di waktu yang sama, mungkin hasil yang diraih akan berbeda.

“Jadi studi tiru ini adalah forum sharing. Yang baik silakan diambil, yang kurang bisa diperbaiki bersama,” kata Subiyono.

Ia melanjutkan, ada tiga kunci sukses menjadi Sekolah Adiwiyata. Tiga hal itu adalah perencanaan GPBLHS, pelaksanaan GPBLHS, yang terakhir pemantauan dan evaluasi GPBLHS.

“Apabila tiga hal itu dilaksanakan, kegiatan GPBLHS pasti bisa sukses,” ungkap Subiyono. (Zuha)

MIN 1 Kendal Siap Implementasikan Kurikulum Merdeka

On 11:27 AM


 

Kendal – Menyambut tahun ajaran baru 2022-2023 yang akan dimulai Senin, 18 Juli 2022, MIN 1 Kendal mengadakan sosialisasi Implementasi Kurikululum Merdeka (IKM). Di MIN 1 Kendal, Kurikulum Merdeka akan diimplementasikan di kelas satu dan kelas empat. Adapun kelas dua, tiga, lima, dan enam, masih menggunakan Kurikulum 2013.

Nila Ubaidah, dosen UNISSULA Semarang, hadir mengisi sosialisasi yang mengusung tema “Menggerakkan Komunitas Belajar untuk Mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka” tersebut.

Subiyono, kepala MIN 1 Kendal, menuturkan bahwa MIN 1 Kendal resmi menjadi salah satu pelaksana IKM dari total 1010 MI yang ada di Indonesia. Di Kabupaten Kendal sendiri baru ada tiga MI yang menjadi pelaksana IKM. Selain MIN 1 Kendal, ada MIN 2 Kendal dan MI NU 52 Mororejo.

“IKM memberi keluasan bagi sekolah untuk berkreasi dan berinovasi terkait apa yang akan dilakukan sesuai kemampuan sekolah dan siswanya,” tutur Subiyono.

Nila Ubaidah dalam pemaparannya menuturkan bahwa sebenarnya sejak tahun lalu sekolah yang berada di bawah kemendikbud sudah banyak yang melaksanakan IKM.

“Di kendal sendiri sudah ada 18 SD yang menerapkan IKM,” ujar Nila.

Nila melanjutkan, sampai saat ini pendidikan di Indonesia menggunakan tiga kurikulum, yaitu Kurikulum 2013 (K13), K13 yang disederhanakan di masa pandemi, dan Kurikulum Merdeka.

“Harapannya, pada tahun 2023 semua sekolah sudah bisa mengimplemenatasikan kurikulum merdeka,” terang Nila.

Meski dinamakan “merdeka”, Nila menjelaskan tetap ada batas-batas tertentu yang harus dipenuhi. Yang pertama, pembelajaran harus berorientasi holistik yang mengajarkan kecakapan akademis dan non-akademis, serta kompetensi kognitif, sosial, emosional dan spiritual. Yang kedua, pembelajaran harus berbasis kompetensi, bukan konte.

“Jadi kurikulum dirancang berdasarkan kompetensi yang ingin dikembangakan, bukan berdasarkan konten atau materi yang sudah ada,” tutur Nila.

Yang ketiga, pembelajaran harus berbasis kontekstualisasi dan personalisasi. Kurikulum harus dirancang sesuai konteksnya, meliputi budaya, misi sekolah, lingkungan lokal, dan kebutuhan murid.

“Jadi intinya, kurikulum merdeka mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa, serta memberi ruang lebih luas pada pengembangan karakter dan kompetensi dasar masing-masing siswa,” papar Nila. (Zuha)

Ukir Prestasi, Siswa MIN 1 Kendal Juara Lomba Gambar

On 9:01 AM

 


Kendal – Lomba menggambar Tingkat SD/MI se – Kab. Kendal yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup Kab. Kendal mengantarkan Nafiya Calysta Ramadhani Yosian Putri sebagai Juara Harapan II, Kamis (30/6).

Gambar yang bertemakan “Ayo Pilah Sampah” karya Fia siswa Kelas 5 Kesultanan Buton ini, mengajak kepada seluruh warga MIN 1 Kendal khususnya dan seluruh warga Kendal umumnya, untuk membuang sampah pada tempatnya, lalu memilah sesuai jenisnya.

Terhadap prestasi ini, Arni Nuria selaku Korbid Kesiswaan MIN 1 Kendal, menuturkan bahwa prestasi ini luar biasa, karena bisa masuk 6 besar.

“Fia hebat, Fia bisa menggambar dengan imajinasinya sendiri. Pembimbingan yang dilakukan oleh Bapak Ali Sucipto selama 3 kali pertemuan benar-benar bermanfaat baginya. Semoga ke depan bisa lebih semangat lagi,” ungkapnya.

Selain itu, “Fia bisa menggambar memang berawal dari hobby dari TK dan latihan otodidak, Dukungan orangtua  juga sangat besar, termasuk dalam memfasilitasi perangkat menggambar,” tambahnya.

Sementara Ali Sucipto selaku guru pendamping, menyatakan bahwa gambar Fia sudah bagus, dan akan lebih bagus lagi jika pembuatan gambar orang sedikit dibesarkan lagi.

“Kekurangan Fia memang pada pembuatan gambar orang yang kurang besar. Tetapi jika dilihat dari gradasi warga sudah bagus,” tegas  Ali menyatakan evaluasinya.

Dianugerahi Juara Harapan 2, Fia merasa sangat senang dan ingin berusaha lagi supaya mendapatkan hasil yang maksimal.

“Alhamdulillah, saya bisa masuk Enam Benar, untuk kedepannya saya akan mengikuti ekstra menggambar dan akan latihan secara mandiri,  jika ada lomba say akan mengikuti nya,” ungkapnya. (sby/bel)

Kepala MIN 1 Kendal Juara  1 Lomba GTK Tingkat Provinsi

On 7:28 AM

 


Kendal – Lomba Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Tingkat Jawa Tengah yang digelar oleh Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah menobatkan Subiyono, Kepala MIN 1 Kendal sebagai Juara 1 Lomba GTK Tingkat Provinsi Jawa Tengah Kategori Kepala MI, Jum’at (1/7).

Prestasi yang sangat gemilang ini, dimulai dari babak penyisihan, dimana peserta mengirimkan dokumen portofolio dan karya tulis ilmiah. Pada babak ini, dari 35 Kabupaten/Kota yang mengirimkan peserta hanya tersisa 23 kab/kota. Dari 23 peserta tersebut diambil enam besar untuk maju pada babak Grand Final.

Keenam peserta Grand Final terdiri dari peserta Kab. Grobogan, Kab. Kendal, Kab. Cilacap, Kab. Sukoharjo, Kab. Banyumas, dan Kab. Kebumen, Pada babak ini, peserta diminta untuk mempresentasikan Karya Tulis Ilmiahnya dan tanya jawab oleh dewan juri.

Setelah tahap demi tahap dilalui, akhirnya pada saat pengumuman hasil kejuaraan, Subiyono ditetapkan sebagai Juara 1, disusul  Sri Anjasmoro Retno Widowati Kab. Grobogan sebagai juara 2, Khamdan Asyfahani Kab. Kebumen sebagai juara 3.

Rasa haru dan bangga, mewarnai ruang ballroom Asoka Hotel, demikian juga pada Subiyono sebagai juara 1 yang membawakan Karya Tulis Ilmiah berjudul “Strategi Branding Nusantara School dalam Meningkatkan Prestasi di MIN 1 Kendal Tahun Pelajaran 2021/2022.”

Melalui karya ini, dirinya mewujudkan ruang pembelajaran yang optimal untuk belajar  dengan meng-aransi kelas bertemakan Kerajaan Islam di Indonesia. Kelas menjadi nyaman dan menyenangkan, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan prestasi madrasah. Kemudian untuk mengoptimalkan ruang kelas yang nyaman dan menyenangkan, dimasukkanlah program Madrasah Digital, yakni sebuah program yang memfasilitasi kelas dengan Android TV Touchscreen 65 Inchi, jaringan internet, dan pemanfaatan teknologi digital.

Melalui media ini, Subiyono menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap guru, pegawai, komite madrasah, dan paguyuban orangtua siswa MIN 1 Kendal  yang telah mendukung dan mendoakan hingga prestasi ini bisa teraih. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada jajaran Kemenag Kab. Kendal mulai dari Kepala Kantor, Kasi Pendidikan Madrasah, Pengawas, dan Tim Lomba GTK kontingen Kemenang Kab. Kendal.

Pesannya kepada segenap guru, siapkan diri untuk raih prestasi dilandasi dengan keikhlasan diri. Sebuah kalimat motivasi yang sangat berarti, “Tugas saya bukanlah untuk berhasil, tugas saya adalah untuk mencoba, karena di dalam mencoba itulah, saya membangun dan menemukan kesempatan untuk berghasil,” pesannya. (sby/bel)